Mahasiswa Magister Kesmas UAD Gelar Edukasi Kesehatan tentang Rokok Sebagai Upaya Mewujudkan Kampus Sehat
Yogyakarta, Desember 2024
Merokok menjadi salah satu kontribusi terbesar dalam angka kesakitan dan kematian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menyoroti hal tersebut, mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Univeristas Ahmad Dahlan (UAD) peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) usung ”Rokokmu Penentu Masa Depanmu” sebagai tema besar dalam edukasi kesehatan yang digelar pada 30-31 tahun 2024. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mewujudkan kampus sehat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa Prodi S-1 Kesmas UAD dalam kelas mata kuliah dinamika kelompok sebagai implementasi mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) Promosi Kesehatan di Prodi Magister Kesmas UAD. Dibawah bimbingan Dr. Heni Trisnowati, S.KM., M.PH, dan Prof. Dr. Dra. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Annisa Nur Fitriana, Isah Fitriani, Putri Prastiti Mubarokah, Atikah Aulia, dan Nurul Baiti Jannati saling berkolaborasi. Sekitar 180 peserta turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti rangkaian edukasi.
Dalam realisasinya, setiap peserta diberi kesempatan untuk mengisi beberapa pertanyaan pada aplikasi Mentimeter. Kemudian, video edukasi bahaya rokok diputarkan sebagai stimulasi lanjutan dengan melibatkan indera pendengaran dan penglihatan. Setelah menonton video, peserta mendengarkan presentasi dan melakukan diskusi interaktif sebagai feedback dari jawaban yang telah diberikan saat menggunakan aplikasi Mentimeter.
Kombinasi metode dan media dalam proses edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap mahasiswa akan bahaya merokok yang tidak hanya menyasar pada perokok aktif saja, tetapi juga perokok pasif dan orang-orang yang terkena residu asap rokok dari benda-benda di sekitar. ”Bisa Gaul tanpa Ngebul’’ menjadi slogan yang ditekankan dalam proses edukasi agar status kesehatan yang optimal bisa dicapai oleh setiap generasi.
Edukasi kesehatan tentang rokok sangat penting dalam menciptakan kampus sehat. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang bahaya rokok dan penerapan kebijakan kawasan tanpa rokok, institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam mencegah perilaku merokok di kalangan mahasiswa dan mendukung mereka dalam usaha berhenti merokok. Dengan demikian, kampus tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan para mahasiswanya ( ht &ish)